Minggu, 13 Desember 2015

Tugas 6, 8 Desember 2015

Analisis E-Commerce

ELEVENIA (Online Shop) www.elevenia.co.id


* About Elevenia
  
elevenia.co.id adalah produk dari PT XL Planet yang merupakan joint venture antara PT XL Axiata, Tbk. dan SK Planet Co., Ltd.
Elevenia adalah situs belanja online dengan konsep open marketplace nomor 1 di Indonesia yang memberikan kemudahan dan keamanan berbelanja. Situs ini menawarkan berbagai macam produk untuk pecinta belanja online. Hingga hari ini, tercatat bahwa elevenia menawarkan lebih dari 2 juta produk dari 16.000 seller yang terbagi dalam 8 kategori antara lain : fashion, beauty/health, babies/kids, home/garden, gadget/komputer, elektronik, sports/hobby, service/food.
Pada bulan Februari 2015, elevenia telah berhasil menambah seller hingga lebih dari 23,000 seller dan live listing 2 juta produk. Dalam satu tahun, elevenia juga berhasil menggapai 1 Juta pengguna dan mengirim lebih dari 400,000 ribu produk. Selain itu, mereka juga mampu meraih pendapatan sebesar 250 Milyar Rupiah pada tahun 2014. Dalam tahun kedua mereka, elevenia mentargetkan untuk bisa mencapai penghasilan sebesar Rp. 1,1 Trilyun.

* Konsep e-commerce Elevenia

Bertransaksi di elevenia berarti Anda dapat menikmati sistem belanja dengan platform open marketplace. Solusi pembayaran yang elevenia sediakan adalah Escrow System, yang menjamin transaksi berjalan aman.

1. Buyer melakukan transaksi di elevenia.
2. elevenia akan memberikan notifikasi kepada seller atas transaksi yang terjadi.
3. Setelah ada pemberitahuan dari elevenia, penjual mengirimkan barang kepada buyer.
4. Setelah menerima barang, buyer melakukan konfirmasi.
5. Setelah menerima konfirmasi, elevenia melakukan pencairan dana kepada seller.

Escrow System merupakan sebuah sistem di mana suatu benda atau uang diserahkan kepada pihak ketiga, sampai suatu transaksi atau perjanjian sudah dilaksanakan. Jadi, misalnya seorang pembeli ingin membeli ponsel dari seorang penjual di Internet. Pembeli mengajukan untuk memakai jasa escrow, dan penjual menyetujuinya. Maka pembeli bisa membayarkan uang ponsel kepada agen escrow dulu. Agen escrow akan memberi tahu ke penjual bahwa uang telah diterimanya, jadi penjual sudah bisa mengirimkan barangnya. Ketika barang sudah sampai, maka agen escrow akan mentransfer uang tersebut kepada sang penjual. Di Indonesia, Escrow system ini dikenal dengan Rekening Bersama

* Keuntungan E-commerce di Elevenia
Hanya Elevenia yang memberikan pelayanan terbaik kepada Buyer dan Seller dengan keuntungan yang luar biasa.

* Alat Pembayaran dan Jasa Pengiriman yang digunakan


* Fasilitas ketika ingin berbelanja online
=> Simulasi pembelian Jam tangan





Proses pemesanan dan pembayaran





Pembatalan Pesanan








Situs elevenia.co.id resmi diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2014. Beroperasi dibawah naungan PT XL Planet yang merupakan sebuah perusahaan joint venture antara PT XL Axiata, Tbk., dan SK Planet dari Korea Selatan. PT XL Axiata merupakan perusahaan operator terbesar kedua di Indonesia dan SK Planet adalah anak perusahaan dari SK Telecom Korea Selatan, perusahaan operator terbesar di Korea Selatan.
Layanan yang disediakan oleh elevenia tidak hanya melalui perangkat desktop, elevenia juga bisa diakses melalui mobile application yang sudah tersedia di Google Play untuk pengguna Android dan juga di Apple Store untuk pengguna iOS. Hal lain yang menarik dari elevenia adalah fasilitas dan pelayanan yang mereka berikan kepada para seller.

Fasilitas yang elevenia berikan diantaranya adalah sesi edukasi melalui program training dan seminar secara rutin serta fasilitas foto studio. Mereka juga dapat konsultasi langsung dengan tim CRO, (Customer Relationship Officer). Melalui sellerzone.elevenia.co.id Seller pun dapat mendownload tutorial dan reservasi training dan foto studio.Hingga 2015, tercatat lebih dari 5000 seller sudah menggunakan fasilitas ini. Lokasi Seller Zone pun tidak hanya di satu tempat. elevenia memiliki tiga lokasi Seller Zone yaitu di Mangga Dua, Tanah Abang dan Plasa 89.Selain memberikan kemudahan untuk para seller, elevenia juga tidak lupa memberikan penawaran menarik untuk para membernya. Di elevenia, ada satu penawaran khusus setiap tanggal 11 bernama "elevenia Day". Promo ini memberikan 11% untuk semua produk. Inilah salah satu cara elevenia membahagiakan para membernya. Di Elevenia juga ada Gratis Voucher 1 Juta untuk pembeli mereka, dan saat ini ada juga Voucher hingga mencapai nilai 3 juta.


Source:
http://www.elevenia.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Elevenia
http://www.computesta.com/


Sabtu, 05 Desember 2015

Tugas 5, 1 Desember 2015

Analisis FRS dan MRS pada Annual Report tahun 2014 PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)



Laporan Perusahaan yang termasuk ke dalam MRS adalah sebagai berikut.

1. Laporan Komisaris Utama
3. Laporan Manajemen, Pembahasan dan analisis manajemen terhadap kondisi keuangan dan hasil operasi.
4. Laporan CSR (Corporate Social Responsibility), Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
5. Laporan Peristiwa Bulanan


6. Laporan Audit Independen

Sedangkan, Laporan Perusahaan yang termasuk ke dalam FRS adalah sebagai berikut.
1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk lebih jelasnya mengenai Annual Report PT Sri Rejeki Isman Tbk tahun 2014 kunjungi link dibawah ini



Source:
www.idx.co.id

Senin, 30 November 2015

TUGAS 4, 24 November 2015

1. Fraud Tree






Fraud dapat diartikan sebagai suatu tindakan secara sadar atau tidak (kebiasaan) yang dilakukan oleh  seseorang atau kelompok dalam melanggar aturan yang telah diterapkan untuk keuntungan pribadi.
Menurut ACFE (The Association of Certified Fraud Examiners) Fraud Tree adalah system klasifikasi mengenai kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan di dalam suatu perusahaan. Secara umum, klasifikasi yang dilakukan terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Penyimpangan atas asset (Asset Missappropiation)

Penyalahgunaan terhadap aktiva tetap atau harta perusahaan yang digunakan untuk keuntungan pribadi. Ini merupakan bentuk yang paling mudah dideteksi karena sifatnya yang tangible atau dapat diukur/dihitung (defined value). Asset misappropriation meliputi penyalahgunaan/pencurian aset atau harta perusahaan atau pihak lain. Asset misappropriation dalam bentuk penjarahan cash dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu: skimming, larceny, dan fraudulent  disbursements.

Fraudulent disbursements ialah pencurian melalui pengeluaran yang tidak sah. Modus operandi dalam penjarahan aset yang bukan uang tunai atau uang di bank adalah misuse dan larceny. Misuse adalah penyalahgunaan, misalnya penggunaan kendaraan bermotor perusahaan atau aset tetap lainnya untuk kepentingan pribadi. Kalau hanya dipakai selama menjabat disebut misuse, namun kalau tidak dikembalikan sesudah tidak lagi menjabat disebut larceny.


       2.  Pernyataan palsu (Frudulent Statement)
Biasanya pernyataan dalam suatu laporan keuangan yang digunakan agar perusahaan terlihat lebih baik, padahal dalam kenyataannya tidak. Dilakukan dengan cara-cara akuntansi seperti  earning managemen dan windows dressing. Contoh: kasus Enron
Jenis fraud ini sangat dikenal para auditor yang melakukan general audit (opinion audit). Fraudulent statement meliputi tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan atau instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya dengan melakukan rekayasa keuangan (financial engineering) dalam penyajian laporan keuangannya untuk memperoleh keuntungan atau mungkin dapat dianalogikan dengan istilah window dressing. Fraud ini berupa salah saji aset atau pendapatan yang lebih tinggi dari sebenarnya (asset/revenue overstatements) dan menyajikan aset atau pendapatan lebih rendah dari yang sebenarnya (asset/revenue understatements). 

         3. Korupsi (Corruption)
Tindakan yang dilakukan biasanya oleh satu atau lebih orang yang saling menguntungkan. Jenis ini yang paling sulit dideteksi karena menyangkut kerja sama dengan pihak lain seperti suap dan korupsi, dimana hal ini merupakan jenis yang terbanyak terjadi di Negara-negara berkembang yang penegakan hukumnya lemah dan masih kurang kesadaran akan tata kelola yang baik sehingga factor integritasnya masih seringkali tidak dapat terdeteksi. Menurut Associatian of Certified Fraud Examiners (ACFE) menggambarkan corruption sebagai berikut: 

a.    Conflicts of interest ialah suatu keadaan dimana para pejabat memanfaatkan kuasanya untuk menggunakan keluarga ataupun kroninya menjadi pemasok atau rekanan di lembaga – lembaga pemerintah dan di dunia bisnis sekalipun.
b.      Bribery ialah pemberian hadiah kepada seseorang dengan maksud untuk mencapai sutu tujuan (penyuapan).
c.  Illegal gratuities ialah pemberian atau hadiah yang merupakan bentuk terselubung dari penyuapan. Contoh hadiah ulang tahun, parsel dll.
d.   Economic extortion ialah suatu bentuk meminta dengan mengancam (pemerasan) kepada orang lain.

2. COSO Framework 2013



      Terdapat 5 komponen, yaitu:  

1.      Control Environment
      Tindakan atau kebijakan manajemen yang mencerminkan sikap manajemen puncak secara keseluruhan dalam pengendalian manajemen. Yang termasuk dalam control environment adalah:
-          Integrity and ethical values (Integritas dan nilai etika)
-         Commitment to competence (komitmen terhadap kondisi)
-         Board of Directors and audit comitte (Dewan komisaris dan komite audit)
-     Management’s philosophy and operating style (filosofi manajemen dan gaya mengelola operasi)
-         Organizational structure (struktur organisasi)
-        Human resource policies and procedures (kebijakan sumber daya manusia dan prosedurnya) 

2.      Risk Assesment  
     Tindakan manajemen untukmengidentifikasi,menganalisis risiko-risiko yang relevan dalam penyusunan laporan keuangan danperusahaan secara umum. Yang termasuk dalam risk assessment adalah:
-          Company-wide objectives (tujuan perusahaan secara keseluruhan)
-          Process-level objectives (tujuan di setiap tingkat proses)
-          Risk identification and analysis (identifikasi risiko dan analisisnya)
-          Managing Change (mengelola perubahan)



3.      Control Activities
         Tindakan-tindakan yang diambil manajemen dalam rangka pengendalian intern. Yang termasuk control activities adalah:
-         Policies and procedures (kebijakan dan prosedur)
-        Security (application and network) = keamanan dalam hal aplikasi dan jaringan
-         Application change and management (manajemen perubahan aplikasi)
-         Business continuity or backups (kelangsungan bisnis)
-         Outsourscing (penggunaan tenaga outsourcing)


4.      Information and Communication
Tindakan untuk mencatat, memproses dan melaporkan transaksi yang sesuai untuk menjaga akuntabilitas. Yang termasuk komponen ini adalah:
-          Quality of information (kualitas informasi)
-          Effectiveness of communication (efektivitas komunikasi)
5.      Monitoring 
    Penilaian terhadap mutu pengendalian internal secara berkelanjutan maupun periodik untuk memastikan pengendalian internal telah berjalan dan telah dilakukan penyesuaian yang diperlukan sesuai kondisi yang ada. Yang termasuk di dalam kondisi ini yaitu: 
-          On-going monitoring (pengawasan yang terus berlangsung) 
-          Separate of evaluations (evaluasi yang terpisah) 
-          Reporting deficiencies (melaporkan kekurangan-kekurangan yang terjadi)


3. Two Types of IT control

1.      IT General Control (ITGC)
ITGC menggambarkan dasar dari struktur pengendalian IT. ITGC membantu memastikan kebenaran dari data  yang dihasilkan  oleh system IT dan didukung pernyataan yang tegas bahwa hasil tersebut dijamin kebenarannya. ITGC biasanya mengandung beberapa tipe pengendalian,yaitu:
-        Control environment, untuk membentuk budaya perusahaan.
-       Change management procedures, didesain untuk memastikan perubahan sesuai dengan criteria bisnis.
-     Source code/document version control procedures, didesain untuk melindungi integritas dari kode program.
-      Software development life cycle standars, didesain untuk meyakinkan proyek IT diatur secara efektif.
-   Logical access policies, standards, and procedures, didesain untuk mengatur akses berdasarkan kebutuhan bisnis.
-       Incident management policies and procedures, didesain untuk menunjukkan kesalahan proses operasional.
-    Problem management policies and procedures, didesain untuk mengidentifikasi dan menunjukkan akar permasalahan suatu insiden.
-  Technical support policies and procedures, didesain untuk membantu pengguna menyajikan secara lebih efektif dan melaporkan permasalahannya.
-      Hardware/software configuration, installation, testing, management standards, policies and procedures.
-   Disaster recover/backup and recovery procedures, untuk dapat melanjutkan proses meskipun dalam keadaan merugikan.
-    Physical security, untuk memastikan keamanan fisik teknologi informasi dari risiko individu dan risiko lingkungan.



2.      IT Application Control (ITAC)
Merupakan disajikan secara otomatis oleh sistem. Didesain untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan pemrosesan data dari input hingga outputnya. Pengendalian ini dasarnya sangat bervariasi sesuai dengan tujuan bisnis dari aplikasi yang spesifik.. pengendalian ini juga membantu  memastikan keamanan dan privasi data yang ditransmisikan antar aplikasi. Beberapa komponen yang termasuk ITAC, yaitu:
-     Completeness checks control, memastikan semua catatan diproses mulai dari permulaan hingga lengkap.
-    Validity checks controls, memastikan bahwa hanya data yang valid yang diinput atau diproses.
-       Identification controls, memastikan semua pengguna diidentifikasi secara unik dan tak bias dibantah.
-    Authentication controls, yang memberikan sebuah mekanisme autentifikasi di dalam system aplikasi.
-       Authorization controls, memastikan bahwa hanya bisnis yang disetujui pengguna yang mempunyai akses pada system aplikasi.
-    Input controls, memastikan integritas data berasal dari sumber yang baru ke dalam system aplikasi.
-     Forensic controls, memastikan data adalah secara ilmiah benar dan secara matematis benar berdasarkan pada input dan outputnya.

Sumber:



www.sciencebooth.com 
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Information_technology_controls